Roti Gandum Makanan Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes

Roti Gandum Makanan Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes,- Nasi memang menjadi makanan pokok orang indonesia, terutama nasi putih. Namun, para diabetesi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi nasi, karena nasi putih sendiri memiliki kadar gula yang sangat tinggi, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak apalagi tanpa disertai dengan olah raga yang sesuai, maka kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat.

Para diabetesi bisa mengkonsumsi nasi merah sebagai alternatif lain pengganti nasi putih. Namun selain nasi merah, ada satu lagi makan pokok yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, yaitu roti gandum. Roti gandum lebih menyehatkan dibandingkan dengan roti putih, selain unggul dalam beberapa gizi, roti gandum dapat menurunkan kolesterol dan meminimalisir risiko terkena penyakit jantung, serta sangat baik dikonsumsi penderita diabetes.

Roti gandum makanan sehat yang kaya akan kandungan gizi terutama serat, vitamin A dan karbohidrat. Tidak hanya kaya akan kandungan gizinya saja, tetapi juga memiliki kandungan squalen, orisanol, saponin, fitosterol serta tpkotrienol yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah. Juga mempunyai banyak kandungan folic acid, Vitamin B6, A dan E, kalsium serta zat besi.

Roti gandum sangat baik dikonsumsi penderita diabetes karena kaya akan kandungan magnesium dan mineral yang dapat bertindak sebagai co-faktor lebih dari 300 enzim, enzin yang dihasilkan ini terlibat dalam penggunaan fungsional tubuh insulin serta sekresi glukosa. Mengkonsumsi roti gandum secara teratur dapat membantu mengontrol gula darah agar tetap normal dan sehat.

Meski mengandung sedikitnya lebih banyak serat, bila tidak memiliki label “whole” maka roti gandum kana sama saja dengan roti putih. Menurut ahli gizi Karen Ansel, MS, RDN, yang juga penulis buku Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger Live Longer, bila Anda menginginkan makan jenis roti yang sehat, pilihlah yang memiliki label “whole”, baik itu whole grain, whole wheat, atau whole oats.

“Ada perbedaan antara roti gandum utuh dan roti gandum biasa, bukan hanya soal kandungan serat,” kata Ansel.

Ansel mengatakan, kata “utuh” atau “whole” menyiratkan bahwa butir biji yang akan Anda temukan di dalam roti tidak diproses dan mengandung semua bagian asli dari gandum, baik itu dedak, bakteri baik, dan endosperma.

Itu merupakan tiga lapisan di mana nutrisi paling penting ditemukan, seperti serat, lemak sehat, vitamin B, mineral, dan fitonutrien, yang membantu untuk melawan penyakit kronis. Sebaliknya, roti tanpa label “utuh” atau “whole”, semua biji yang ada akan melalui tahap proses, layaknya roti putih biasa.

Jangan sampai salah memilih roti gandum agar memperoleh manfaat secara optimal, jangan tertipu oleh penampilan roti yang berwarna kecoklatan dengan laber terbuat dari gandum utuh saja. Teliti lebih lanjut bahan-bahannya, jika bahan pertama tertulis menggunakan “tepung gandum” atau “diperkaya tepung gandum putih”, maka itu berarti bukan menggunakan gandum utuh. Ada pula roti yang dibuat dari tepung gandum putih kemudian ditambahkan pewarna karamel. Hati-hati dan teliti saat memilih.

Tetap pastikan konsumsi roti gandum utuh tidak berlebihan, untuk menghindari asupan sodium berlebih. Kemudian, untuk mengimbangi nutrisi roti gandum, dianjurkan untuk disajikan bersama sebutir telur dan sayuran.

Agar kadar gula darah dalam tubuh tetap normal, kami rekondasikan untuk mengkonsumsi QnC Jelly Gamat. Karena selain dapat menormalkan kadar gula, QnC Jelly Gamat juga bisa membantu mencegah diabetes. Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi >> Obat Penurun Gula Darah

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat.

Roti Gandum Makanan Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes